Panduan yang Perlu diperhatikan Saat Memilih Distributor UPS Data Center
Oktober 16, 2020 10:00 am

Indonesia

Climanusa – Di era yang serba digital ini, ketika Anda sangat mengandalkan sistem IT, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memilih mana distributor UPS data center yang tepat. UPS dapat menyediakan daya cadangan di mana saja dalam sekejap, cukup untuk mematikan workstation dan server dengan aman atau menunggu generator cadangan bekerja hingga beberapa jam untuk beberapa peralatan. Untuk memahami memilih UPS yang paling tepat sesuai perusahaan Anda, Anda harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang seberapa besar daya yang digunakan IT dan sistem penting lainnya serta toleransi terhadap waktu henti untuk setiap aplikasi. Berikut panduan yang perlu diperhatikan saat memilih UPS data center yang tepat.

 

1. Tentukan ukuran dan beban yang membutuhkan perlindungan UPS

Langkah pertama adalah menilai perangkat IT atau elektronik mana yang menjamin perlindungan cadangan baterai UPS dan daya yang dibutuhkan oleh setiap perangkat. Hal ini sebagai bentuk cara Anda dapat menghitung kapasitas UPS yang diperlukan. Konsumsi daya server IT, komputer dan workstation, dan peralatan jaringan adalah tempat yang jelas untuk memulai. Namun, kamu mungkin juga ingin menyertakan perangkat lain yang penting untuk operasi bisnis sehari-hari, misalnya peralatan tempat penjualan dan sistem keamanan. Menilai aplikasi apa yang didukung setiap komponen dan bagaimana hilangnya aplikasi itu dapat mempengaruhi perusahaan Anda.

Untuk setiap perangkat yang akan dihubungkan ke UPS, tentukan konsumsi daya (watt) perangkat itu. Konsumsi daya biasanya dapat diperoleh dari pelat nama peralatan atau dokumentasi pabrikan. Kapasitas UPS yang dibutuhkan adalah jumlah konsumsi daya perangkat yang akan dihubungkan ke UPS.

 

2. Nilai waktu kerja UPS yang diperlukan untuk perangkat dan aplikasi penting

Langkah kedua adalah menentukan waktu kerja UPS yang diinginkan untuk kelanjutan operasi jika listrik mati. Jika Anda memiliki generator untuk menambah daya cadangan, waktu kerja UPS yang diperlukan mungkin hanya beberapa menit (kurang lebih 5 menit) untuk memulai dan beralih ke generator dengan aman. Di sisi lain, tujuan utama Anda mungkin memiliki waktu proses yang cukup (5 sampai 10 menit) untuk memastikan server dan workstation dengan aman untuk menghindari kehilangan atau kerusakan data. Atau, untuk beberapa aplikasi, seperti jaringan dan akses internet (ini sangat kritis), Anda mungkin ingin memiliki waktu proses 1 hingga 2 jam agar dapat mengatasi Sebagian besar pemadaman. Ingatlah bahwa secara umum, semakin banyak peralatan yang kamu hubungan ke satu UPS, semakin pendek waktu kerjanya secara keseluruhan. Alternatif lain mungkin menggunakan UPS terpisah untuk aplikasi tertentu.

 

3. Tentukan jumlah outlet yang dibutuhkan

Tambahkan jumlah perangkat yang Anda perlukan dan UPS dukung, pastikan UPS memiliki cukup outlet untuk memenuhi kebutuhan mendesak Anda, dan juga menyiasati ruang untuk pertumbuhan. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan unit distribusi daya (PDU) untuk menyediakan outlet tambahan, tetapi hati-hati agar tidak membebani UPS secara berlebihan. Beberapa model UPS juga dilengkapi outlet yang hanya mendukung perlindungan lonjakan arus. Outlet ini tidak menyediakan cadangan baterai. Pastikan Anda memahami fitur UPS yang Anda beli dan memiliki outlet cadangan baterai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan ini, Anda akan menemukan distributor UPS data center yang tepat untuk perusahaan Anda.

 

4. Pertimbangkan persyaratan pemasangan UPS

UPS hadir dalam berbagai ukuran dan faktor bentuk. Model Menara adalah unit mandiri yang diletakkan di lantai, atau meja, rak, atau seringkali mencadangkan komputer desktop, server, dan router di lingkungan kantor. Model UPS yang dipasang di rak biasanya dirancang agar sesuai dengan rak IT standar 19 inci bersama dengan peralatan IT lainnya. 

UPS yang dipasang di rak memiliki ukuran yang bervariasi, dan tingginya diukur dengan beberapa banyak slot vertikal yang ditempati di rak. Setiap ruang dikenal sebagai “U” dan berukuran 1,75 inci. UPS yang dirancang untuk menggunakan baterai lithium-ion cenderung lebih kecil dan lebih ringan daripada model serupa yang menggunakan baterai timbal-asam tradisional, memungkinkan Anda memasukkan lebih banyak kapasitas daya cadangan di ruang yang sama atau kapasitas yang sama di ruang yang lebih kecil.

 

Baca Juga: 4 Tips yang Perlu Dipertimbangkan untuk UPS Data Center yang Hemat Energi

 

Dengan memperhatikan 4 poin penting di atas, Anda akan lebih bijak lagi dalam memilih UPS data center yang paling tepat untuk perusahaan Anda. Climanusa merupakan distributor UPS data center yang berpengalaman dalam berbagai jenis perusahaan. Produknya yang premium juga memastikan pelayanan terbaik untuk pelanggan nya.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik disini

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa