Mempelajari Prinsip Kerja Cooling Tower
September 2, 2020 10:00 am

Indonesia

Climanusa – Mencari distributor cooling data center menjadi hal krusial jika perusahaan Anda memiliki data center yang cukup besar. Salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah tentang cooling tower. Cooling tower atau dalam bahasa Indonesia adalah menara pendingin merupakan pendingin yang sering kita jumpai di pabrik-pabrik, mall, atau tempat besar lainnya. Salah satu komponen pada cooling data center adalah cooling tower. Fungsi dari cooling tower ini pun sebagai alat yang mampu mendinginkan air panas dari kondensor menggunakan cara kontak langsung dengan udara secara paksa menggunakan kipas.

Jenis-jenis cooling tower

1.Menara pendingin force draft

Prinsip kerja dari cooling tower force draft ini adalah udara dihembuskan ke menara pendingin oleh sebuah kipas yang berada di saluran udara masuk. Hal ini dilakukan agar terjadi kontak langsung dengan air yang jatuh.

2.Cooling tower induced draft dengan aliran berlawanan

Prinsip kerja dari cooling tower induced draft adalah dengan cara air yang masuk pada puncak dan melalui bahan pengisi atau yang disebut dengan filler. Lalu, udara masuk dari salah satu sisi cooling tower tunggal atau pada sisi yang berlawanan (melalui cooling tower ganda). Kemudian, kipas pun mengalirkan udara melintasi bahan pengisi lewat saluran keluar pada puncak menara.

3.Cooling tower induced draft dengan aliran melintang

Prinsip kerja dari cooling tower aliran melintang ini adalah awalnya air panas akan masuk pada puncak menara lewat bahan pengisi. Kemudian, udara masuk dari samping menara dan melewati filler. Hal ini akan terjadi kontak langsung dengan pendinginan dan akan segera keluar menuju puncak.

Kenapa perlu ada cooling tower?

Proses yang terjadi pada chiller atau pendingin sistem data center dengan sistem kompresi uap terdiri dari sebuah proses kompresi, kondensasi, ekspansi, dan juga evaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup serta menggunakan media berupa pendingin yang dialirkan dalam sistem penyimpanan yang langsung terhubung antara satu komponen dengan komponen lainnya. Untuk dapat mendinginkan refrigeran, kondensor pun menggunakan air sebagai cara proses pendinginannya. Uap dari refrigeran yang panas dapat mengalir dalam pipa yang berada dalam tabung sehingga akan terjadi proses pertukaran panas. Uap refrigeran panas akan berubah dari gas menjadi cair, dan memiliki tekanan tinggi yang mengalir menuju alat perubahan tekanan. Sementara itu, air yang keluar dari kondensor akan memiliki temperatur yang lebih tinggi. Agar dapat digunakan kembali pada proses pendinginan kondensor, maka temperaturnya pun harus diturunkan dengan menggunakan cooling tower.

Baca Juga: Tips Menentukan AC Presisi Data Center

Setelah mengetahui konsep cooling tower, Anda sudah memiliki pengetahuan untuk mencari distributor cooling data center yang tepat untuk data center perusahaan. Salah satu pilihan distributor cooling data center yang ada di Indonesia adalah Climanusa. Dengan kualitas yang premium dan harga ditawarkan juga sangat baik sehingga akan Anda akan mendapatkan performa pendinginan data center terbaik

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa