Climanusa – Para pemburu distributor modular UPS Indonesia harus mengetahui apa saja manfaat dari modular UPS untuk data center. Salah satu majalah data center, Data Centre and Network News (DCNN) magazine pembahasannya. Tuntutan data center tidak pernah setinggi ini. Dalam lima tahun mendatang aka nada lebih dari 600 perangkat ‘Internet of Things’ yang terhubung di negara Eropa, itu baru eropa. Konektivitas 5G super cepat juga sudah mulai digunakan di beberapa negara. Data-data perusahaan juga semua membutuhkan penyimpanan dan daya pemrosesan yang signifikan. Itulah mengapa kapasitas data center sangat dibutuhkan dalam jumlah besar.
Apa itu modular UPS?
Beberapa tahun terakhir kita telah melihat revolusi dalam teknologi UPS. Menara statis yang cukup besar, tidak efisien, dan menghasilkan panas digantikan oleh unit modular yang padat dan penuh daya. Modular UPS terdiri dari beberapa modul daya individu, semuanya diparalelkan bersama untuk menyediakan daya dan redundansi yang diperlukan. Ini memastikan sistem UPS tidak terlalu besar pada pemasangan awal, sehingga meminimalkan pemborosan energi. Prinsip modular berarti data center dapat dengan mudah ditingkatkan saat diperlukan, hanya dengan menambahkan modul tambahan.
Dibandingkan dengan UPS konvensional, yang cenderung berbasis transformator, catu daya modular memberikan peningkatan efisiensi hingga 96 persen. Ini bahkan terjadi saat memberi daya pada beban rendah seperti 20 persen. Modular UPS lebih kecil dan lebih ringan. Mereka menghasilkan lebih sedikit panas sehingga tidak membutuhkan banyak AC yang menggunakan banyak energi. Dan karena setiap modul dan baterai dapat ditukar dengan panas, perawatan UPS mudah dan tidak memerlukan sistem untuk offline.
Sistem Modular UPS, Apa Keuntungannya?
Secara konvensional. UPS adalah Menara statis yang cukup besar dan hanya dapat bekerja pada efisiensi optimal pada beban berat 80-90 persen. Tak pelak, ini berarti banyak instalasi yang terlalu besar untuk menawarkan redundansi yang diperlukan. Jadi sistem proteksi daya cenderung berjalan pada beban yang rendah dan tidak efisien, membuang banyak energi. Masalah lainnya, termasuk kebutuhan akan banyak AC intensif energi untuk menjaga suhu cukup dingin agar dapat beroperasi dengan aman. Namun, sistem modular UPS memiliki manfaat utama seperti berikut:
– Skalabilitas: modularitas itu sendiri berarti sistem dapat menyesuaikan dengan kebutuhan daya. Dan ketika persyaratan tersebut berubah, modul tambahan dapat dengan mudah ditambahkan.
– Efisiensi: sistem modular UPS menggunakan teknologi tanpa transformator dan dapat berjalan dengan efisiensi 96 persen, bahkan saat membawa beban rendah.
– Kemudahan perawatan: setiap modul dapat ditukar dengan panas dan dapat diganti tanpa seluruh UPS offline.
– Hemat ruang: modular UPS jauh lebih kecil daripada Menara statis, memberikan kepadatan daya yang lebih besar dengan tapak yang lebih ringkas.
Ada manfaat potensial lain dari sistem modular UPS. Jika mereka dapat menggunakan baterai lithium-ion, UPS dapat digunakan untuk menghasilkan dan menyimpan energi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan skema seperti respons sisi permintaan (DSR). Ini mendorong situs untuk mengalihkan penggunaan energi waktu ke non-puncak.
Baca Juga: Apakah Lithium Ion Solusi Baterai Pengganti yang Cocok untuk UPS Anda?
Dengan mengetahui manfaat dari modular UPS, Anda akan lebih baik dalam memilih distributor modular UPS yang tepat. Salah satu distributor modular UPS Indonesia adalah Climanusa. Sudah berpengalaman di bidang distributor UPS data center.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini