Komponen-komponen Penting dalam UPS Data Center
September 18, 2020 9:38 am

Indonesia

Climanusa – Bagi Anda yang sedang mencari distributor UPS data center, tentu mengetahui apa saja bagian-bagian penting dalam komponen UPS data center adalah hal utama. Sebelum menggunakan sesuatu, tentu Anda perlu mengetahui kelebihan dan keuntungan dari suatu produk tersebut dan memikirkan apakah tepat untuk perusahaan Anda. Ada empat komponen utama dalam sistem UPS data center konversi ganda online, yaitu Rectifier (penyearah), Baterai UPS, Inverter, dan Saklar Bypass Statis.

1. Rectifier (penyearah)

Rectifier atau penyearah melakukan beberapa fungsi utama. Pertama, mengubah daya input dari AC (Alternating Current) menjadi DC (Direct Current). Peran utama keduanya adalah untuk mengisi ulang baterai, sementara aliran daya DC juga dialihkan ke inverter. Bergantung pada ukuran UPS, modul penyearah dapat dilengkapi dengan pengisi daya baterai. Dengan sistem UPS yang lebih kecil (yaitu di bawah 3kVA) penyearah dan pengisian daya tidak jarang dipisahkan. Penyearah UPS dapat menerima fluktuasi tegangan input yang lebar, yang berarti sistem dapat menangani kelebihan beban atau lonjakan tanpa harus menggunakan baterai.

2. Baterai UPS

Baterai dalam sistem UPS dapat memberi daya darurat ketika suplai utama gagal. Baik penyearah atau pengisi daya terpisah, perlu dipastikan bahwa baterai selalu terisi daya. Sistem baterai UPS memiliki setidaknya satu rangkaian baterai, dengan jumlah baterai yang diperlukan untuk tergantung pada tegangan DC UPS. Baterai di dalam string dihubungkan secara seri, jadi jika satu baterai gagal, begitu juga seluruh string.

3. Inverter

Inverter merupakan komponen yang memenuhi paruh kedua dari konversi ganda dengan mengalihkan tegangan DC dari penyearah atau baterai kembali ke output AC yang memberi daya pada beban kritis. Proses konversi ini (AC ke DC ke AC) dan pemfilteran memperhalus peristiwa seperti lonjakan, penurunan, lonjakan, dan gangguan listrik, memastikan keluaran akhir adalah bentuk gelombang sinus murni.

4. Saklar bypass statis

Komponen ini adalah pengamanan jika terjadi kegagalan dalam sistem UPS. Jika UPS gagal atau rusak, saklar secara otomatis menghubungkan beban ke suplai utama, melewati penyearah, baterai, dan inverter. Melakukan transfer ke sumber listrik merupakan hal yang tidak ideal karena daya tidak akan disaring atau dikondisikan seperti biasa dalam UPS konversi ganda online, tetapi ini memungkinkan peralatan untuk terus berfungsi saat UPS diperbaiki atau diganti.

 

Baca Juga: Mengapa Harus memiliki UPS Data Center

 

Bergantung pada ukuran dan jenis UPS, ada beberapa komponen lain yang mungkin disertakan dalam sistem UPS, termasuk External Maintenance Bypass, yang memungkinkan UPS untuk dilepas atau diganti tanpa mengganggu beban, Transient Volt Surge Suppressors (TVSS), dan aplikasi pemantauan dan komunikasi yang sesuai dengan Simple Network Management Protocol (SNMP). Dengan mengetahui komponen utama dalam sistem UPS data center, Anda akan lebih mudah untuk memilih distributor UPS data center yang tepat untuk perusahaan Anda.

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa