Kemajuan dalam Teknologi UPS untuk Aplikasi IT Kritis
Oktober 27, 2020 9:48 am

Indonesia

Climanusa – Kemajuan besar akan datang ke UPS 3 fase dan semuanya merupakan kabar baik bagi distributor modular UPS Indonesia. Kemajuan ini membawa efisiensi dan modularitas yang lebih besar ke UPS, bersama dengan footprint yang berkurang, konektivitas yang lebih baik, dan total biaya kepemilikan (TCO) yang lebih rendah, menambah nilai bagi siapapun yang mencoba menghemat waktu, menghemat uang, dan menurunkan risiko manajemen. Ini adalah waktu yang tepat untuk peningkatan teknologi UPS karena data center edge dan mikro menjadi lebih penting bagi organisasi karena mereka memanfaatkan tren seperti internet, aplikasi seluler, dan cloud computing.

 

UPS saat ini lebih kecil dan lebih efisien

Ukuran fisik UPS adalah salah satu tantangan yang sangat akut di data center edge. UPS tidak perlu menggunakan banyak ruang penyimpanan yang dapat digunakan untuk peralatan IT. Kabar baiknya adalah bahwa UPS modern jauh lebih kecil, 25 persen atau lebih, daripada UPS sebelumnya sambil menyediakan lebih banyak fitur dan kepadatan daya. UPS lawas mungkin juga memerlukan jarak ruang belakang 22 hingga 30 inci, sedangkan model yang lebih baru hanya memerlukan 6 inci, menawarkan akses penuh dari bagian depan unit. Beberapa juga merancang perforasi aliran udara di samping, sehingga UPS dapat ditempatkan di samping peralatan lain atau dinding untuk menghemat ruang.

Efisiensi energi UPS juga meningkat, dengan peningkatan pada teknologi mode penghematan energi yang meningkatkan efisiensi dari sekitar 94 persen untuk sistem lama hingga setinggi 99 persen pada kebanyakan model baru. Lonjakan semacam itu berarti penghematan sekitar $5000 per tahun per UPS, berdasarkan tarif listrik rata-rata di Amerika Utara.

 

Modularitas, konektivitas mengurangi risiko UPS

UPS modern juga dirancang modular dengan komponen yang mudah ditukar, yang berarti dapat diganti dengan modul cadangan di tempat atau diganti dengan gangguan yang jauh lebih kecil selama servis. Modularitas ini dibangun tidak hanya pada modul daya tetapi juga komponen penting lainnya seperti kipas, saklar bypass, dan papan konektivitas. Menyimpan suku cadang dapat memastikan bahwa UPS Anda akan selalu tersedia saat dibutuhkan.

Kemajuan dalam papan konektivitas yang diimbangi dengan perlindungan keamanan siber adalah perkembangan yang relatif baru. Ini memungkinkan operator untuk terhubung dengan pemantauan jarak jauh dan sistem manajemen, dan secara rutin melaporkan data status atau mengambil tindakan otomatis. Itu berarti personel jarak jauh dapat mengawasi kinerja UPS dan waspada terhadap masalah-masalah seperti masa pakai baterai rendah atau kipas rusak. Kemampuan tersebut penting untuk data center edge, yang mungkin tidak memiliki personel IT di lokasi. Banyak dari distributor modular UPS Indonesia yang menggunakan modularitas ini sebagai komponen penting UPS mereka.

 

Lithium-ion dan TCO UPS Bawah

Saat ini semakin banyak model UPS yang juga kompatibel dengan baterai Lithium-ion (Li-ion), yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan baterai asam timbal yang diatur katup tradisional (VRLA). Pertama, baterai Li-ion bertahan dua hingga tiga kali lebih lama dari VRLA dan dapat menahan suhu pengoperasian yang lebih tinggi, terutama penting untuk lingkungan industri di mana suhu pengoperasian mungkin lebih tinggi daripada data center konvensional. Baterai Li-ion juga dapat menahan lebih banyak siklus berulang tanpa penurunan kinerja dibandingkan dengan baterai VRLA sehingga meningkatkan ketersediaan saat paling dibutuhkan. 

Terlebih lagi, mereka memiliki waktu isi ulang yang jauh lebih singkat. Biasanya diperlukan UPS 3 fasa dengan baterai VRLA 24 jam untuk mengisi daya dari 10 persen menjadi 90 persen, sedangkan baterai Li-ion hanya membutuhkan waktu 2 hingga 4 jam. Ini merupakan keuntungan yang sangat besar karena setiap kali UPS memiliki daya kurang dari penuh, hal itu meningkatkan risiko bahwa dia tidak akan dapat melakukan tugasnya dengan baik jika dipanggil segera setelahnya. Terakhir, baterai Li-ion jauh lebih ringan dan lebih kecil daripada baterai VRLA, yang akan semakin mengurangi kebutuhan ruang.

 

Baca Juga: Beginilah Sistem Manajemen UPS Terpusat Meningkatkan Efisiensi Perusahaan

 

Itulah mengapa banyak distributor modular UPS akan selalu memperhatikan perkembangan UPS yang mereka tawarkan agar selalu menjadi UPS data center pilihan perusahaan. Climanusa merupakan salah satu distributor modular UPS Indonesia yang akan selalu memperhatikan kualitas barang yang mereka tawarkan pada perusahaan-perusahaan besar.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa