Bagaimana Sistem UPS Dapat Melindungi Data Center Anda?
November 18, 2020 10:00 am

Indonesia

Climanusa – Pencarian distributor UPS alat medis yang tepat sangat penting bagi perusahaan penyedia layanan kesehatan. Sistem Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah komponen penting dari daya cadangan data center. Tanpanya, fluktuasi daya dan pemadaman dapat menurunkan beban kerja, merusak perangkat keras, dan mengakibatkan pembayaran yang mahal pada Perjanjian Tingkat Layanan (SLA).

Singkatnya, baterai UPS menyala setelah sistem merasakan kehilangan daya. Tujuannya adalah untuk memelihara infrastruktur hingga daya yang konsisten kembali, atau jika diperlukan hingga sistem cadangan daya darurat jangka Panjang aktif. Mereka juga menekan lonjakan listrik sehingga tidak merusak peralatan. Sistem UPS mengubah daya AC menjadi daya DC menggunakan penyearah dan mengubahnya dari daya DC menjadi daya AC dengan inverter. Kedua converter sirkuit bypass ini melewatkan daya melalui UPS dan ke peralatan komputasi.

 

Jenis Sistem UPS

Sistem UPS off-line memberi daya pada beban secara langsung dan hanya beralih ke daya cadangan jika terjadi pemadaman. Ini sangat mendasar dan tidak cocok untuk Sebagian besar data center karena mungkin terdapat waktu hingga 25 milidetik antara gangguan daya dan penyalaan baterai.

UPS line-interactive membuat inverter tetap di in-line dan beralih ke baterai saat listrik mati. Sistem interaktif jalur dapat mempertahankan tegangan rendah atau pemutusan aliran listrik dalam waktu lama, menggunakan trafo otomatis untuk memasok daya tambahan dari baterai.

UPS on-line atau Konversi Ganda, penyearah mengisi baterai dan menghasilkan daya AC dengan kecepatan tetap. Setelah pemadaman listrik, unit beralih ke daya baterai untuk inverter yang dapat terus menghasilkan daya AC untuk beban IT hingga habis. Ketika energi diubah antara AC dan DC, ada sedikit kehilangan energi yang terbuang. Oleh karena itu, sistem UPS yang sangat hemat energi dapat menghasilkan ROI jangka Panjang.

Sistem UPS online adalah yang paling umum untuk data center karena pada awalnya dirancang untuk 10 kW atau lebih dan ditujukan untuk perangkat sensitif. Mereka dapat menangani arus yang lebih besar saat memperbaiki daya AC ke DC dan mengisi daya baterai. Baterai selalu terhubung ke inverter memungkinkan jalan tengah antara daya input dan peralatan IT.

 

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Harus Menggunakan Data Center di Indonesia

 

Dengan adanya penjelasan di atas, Anda memiliki gambaran yang lebih baik dalam memilih distributor UPS alat medis yang tepat untuk perusahaan Anda. Climanusa sebagai distributor UPS alat medis siap memberikan layanan yang premium serta harga yang bersaing untuk kebutuhan UPS perusahaan atau instansi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa