4 Cara Menghemat Biaya Saat Upgrade UPS untuk Kebutuhan Bisnis Anda
Desember 15, 2020 9:55 am

Indonesia

Climanusa – Bagi Anda pengguna jasa distributor UPS data center pasti memiliki alasan untuk mengganti atau meningkatkan sistem UPS lama Anda. Bergantung jenis UPS apa yang Anda ganti dan apa yang anda putuskan untuk menggantinya. Proses upgrade UPS dapat membuat Anda mengeluarkan modal yang signifikan. Di bawah ini merupakan cara untuk menghemat biaya saat Anda meng-upgrade UPS untuk kebutuhan bisnis anda.

 

1.Sistem UPS yang baru dapat mengurangi biaya pengoperasian

Dengan penekanan bagi Sebagian besar perusahaan untuk mengurangi konsumsi daya dan emisi CO2, pasokan listrik modern yang tidak pernah terputus menjadi jauh lebih efisien daripada sistem UPS lama. Dengan efisiensi dari sistem UPS baru setinggi 97 persen mengganti UPS lama dengan yang baru akan meningkatkan efisiensi, menurunkan emisi, dan mengurangi tagihan listrik. Meningkatkan efisiensi UPS 100kVA hanya dengan 5 persen dapat mengurangi biaya utilitas untuk menjalankan UPS tersebut sebanyak Rp 90 juta per tahun.

 

2.Keringanan pajak untuk UPS yang model baru

Beberapa tahun lalu, dalam upaya mempromosikan perangkat elektronik yang “Lebih Ramah Lingkungan”, pemerintah negara Eropa memperkenalkan skema Enhanced Capital Allowance (ECA). Skema ini memberi perusahaan keringanan pajak 100 persen untuk peralatan yang paling hemat energi jika terdaftar di Daftar Teknologi ECA. Jadi, jika perusahaan Anda membayar pajak perusahaan atau pendapatan sebesar 20 persen, setiap 100 juta yang dibelanjakan untuk UPS baru dari daftar teknologi ECA akan mengurangi tagihan pajaknya pada tahun pembelian sekitar Rp 40 juta.

 

3.Masa garansi yang lebih lama membantu mengurangi biaya perawatan

Seiring dengan kemajuan teknologi, sistem UPS menjadi lebih andal. Hal ini menyebabkan beberapa produsen memperpanjang masa garansi standar dari 12 bulan menjadi 2 bulan atau dalam beberapa kasus 3 tahun. Dengan masa garansi yang lebih lama yang berarti Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya perbaikan selama 3 tahun pertama masa pakai UPS, penghematan yang signifikan dapat dilakukan dalam biaya perawatan tahunan. Misalnya, kontrak pemeliharaan tahunan dengan biaya sekitar Rp 100 juta per tahun untuk UPS lama dapat dikurangi menjadi hanya Rp 70 juta per tahun pada sistem UPS baru.

 

4.Tukar tambah UPS lama Anda untuk mendapatkan diskon produk baru!

Beberapa produsen UPS akan menawarkan diskon tambahan hingga 5 persen untuk pelanggan yang menukar UPS lama mereka saat membeli yang baru. Sistem UPS lama Anda bahkan tidak harus berfungsi dengan baik dan tidak peduli berapa usianya. Jika Anda memiliki UPS lama, Anda dapat menggunakannya untuk menurunkan biaya peralatan baru.

 

Baca Juga : Mengapa Sistem UPS Sangat Penting untuk Melindungi Alat-alat Medis dan Data?

 

Dengan adanya 4 cara di atas, diharapkan Anda dapat memilih distributor UPS data center yang tepat untuk perusahaan Anda yang menawarkan produk premium dengan kualitas terbaik. Climanusa hadir untuk memberikan pilihan produk-produk UPS premium dengan kualitasnya yang terbaik di bidangnya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa