Modular UPS sebagai Blok Bangunan Sistem Tenaga Kritis
September 23, 2020 10:03 am

Climanusa – Mencari distributor modular UPS Indonesia yang terbaik bukan hal mudah, Anda juga perlu mengetahui bahwa modular UPS berfungsi sebagai blok bangunan sistem tenaga kritis. Selama bertahun-tahun, data center telah menggunakan beberapa sistem UPS berkapasitas tinggi untuk mendapatkan redundansi “N+1” dan memastikan ketersediaan daya yang tinggi untuk sistem kritisnya. Baru-baru ini, trennya adalah menggunakan sistem modular yang lebih kecil yang dapat menyesuaikan skala dengan kebutuhan beban. Faktanya, sistem modular UPS adalah salah satu produk yang tumbuh paling cepat dalam industri UPS 3 fase, diperkirakan akan mencapai penjualan sekitar $2,5 miliar pada tahun 2020.

Menggunakan desain modular UPS juga dapat memungkinkan berbagai jenis skalabilitas yang mungkin tidak Anda dapatkan dari UPS yang lebih konvensional. Modular UPS dapat menjadi sistem mandiri. Ini pada dasarnya adalah kombinasi dari baterai dan modul daya yang berada di dalam cabinet atau sasis yang sama. Modul-modul ini adalah blok bangunan yang biasanya berbagai kerangka, bus, dan komunikasi yang baik melalui pengontrol logika utama atau, di beberapa unit, oleh logika yang dibangun ke dalam setiap modul.

 

Keuntungan menggunakan konfigurasi modular UPS

  1. Kemampuan untuk mengembangkan kapasitas sesuai kebutuhan. Jenis skalabilitas ini dapat melindungi investasi pengguna dengan tidak harus terlalu besar pada awalnya untuk mencapai kapasitas tertentu. Ini juga dapat mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) dari seluruh sistem selama masa pakainya.
  2. Desain modul yang dapat ditukar dengan cepat yang memungkinkan waktu perbaikan lebih cepat dan biaya perawatan berkurang. Desain ini menghadirkan fleksibilitas dalam konfigurasi ulang daya saat kebutuhan bisnis perusahaan berubah. Menginstal, meningkatkan, memindahkan, atau mengkonfigurasi ulang sistem lebih mudah dilakukan. Membuat operasi ini lebih mudah pada akhirnya akan menghemat waktu dan uang.
  3. Efisiensi lebih besar. Sistem UPS bekerja dengan efisiensi terbesar ketika mendekati kapasitas beban maksimumnya. Ketika beban kurang dari kapasitas mendekati, efisiensi UPS juga turun. Memiliki modul plug and play memungkinkan seseorang untuk menaikkan atau menurunkan kapasitas untuk menjaga permintaan beban actual mendekati kapasitas, dibandingkan dengan sistem total yang lebih besar akan secara signifikan berukuran berlebihan dan tidak efisien.

 

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Kegagalan pada Baterai UPS

 

Unit modular UPS memiliki sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan. Climanusa hadir sebagai distributor modular UPS Indonesia yang melayani, memasang, dan menerapkan ratusan aplikasi modular UPS. 

Informasi selengkapnya , Anda dapat klik link berikut https://www.climanusa.com/kontak/

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa