Inrow - Cold Aisle Containment - Rated 4 DC , Jakarta
Juni 4, 2025 6:44 am

Di era digital yang berkembang pesat ini, pusat data telah menjadi tulang punggung operasi bisnis di seluruh dunia. Dari layanan perbankan hingga manufaktur, dan dari layanan TI hingga fintech, setiap sektor bergantung pada infrastruktur ini untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data krusial. Namun, seiring dengan pertumbuhan eksponensial data dan kompleksitas operasional, lanskap regulasi yang mengaturnya juga semakin ketat. Bagi para pemimpin bisnis di Indonesia, menavigasi lingkungan regulasi ini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis. Laporan riset yang disurvei di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Perancis pada akhir tahun 2021 memberikan gambaran yang jelas tentang kekhawatiran dan prioritas para pengambil keputusan terkait regulasi pusat data. Meskipun laporan ini berfokus pada pasar-pasar tersebut, temuan-temuannya sangat relevan bagi Indonesia, menyoroti kebutuhan akan mitra yang handal seperti distributor AC data center Indonesia untuk memastikan kepatuhan, efisiensi, dan manajemen risiko yang optimal.


Salah satu area regulasi yang paling mendesak adalah peraturan lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran global akan perubahan iklim dan jejak karbon, pusat data berada di bawah pengawasan ketat terkait konsumsi energi dan dampaknya terhadap lingkungan. Laporan menunjukkan bahwa 74% pemimpin bisnis percaya penyedia pusat data mereka saat ini siap memenuhi tuntutan regulasi lingkungan Uni Eropa yang ada dan yang akan datang. Namun, seperempat sisanya tidak yakin atau tidak tahu, yang mengindikasikan adanya celah signifikan dalam kesiapan. Di Indonesia, di mana inisiatif keberlanjutan semakin menjadi fokus utama, memastikan bahwa fasilitas pusat data beroperasi secara ramah lingkungan adalah prioritas utama. Ini mencakup penggunaan sistem pendingin yang efisien energi, seperti yang ditawarkan oleh distributor AC data center Indonesia yang berpengalaman. Sistem pendingin, seperti AC presisi dan modular chiller, adalah komponen vital dalam pusat data yang memakan sebagian besar konsumsi energi. Oleh karena itu, memilih solusi pendinginan yang tepat tidak hanya membantu memenuhi regulasi lingkungan tetapi juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional jangka panjang. Pemimpin di sektor manufaktur menunjukkan kepercayaan paling rendah (61%) terkait kesiapan penyedia pusat data mereka dalam memenuhi regulasi lingkungan. Ini menimbulkan kekhawatiran karena sektor manufaktur adalah yang paling terpengaruh oleh regulasi lingkungan. Bagi industri manufaktur di Indonesia, investasi pada teknologi pendinginan yang inovatif melalui distributor AC data center Indonesia yang terkemuka dapat menjadi langkah proaktif untuk memitigasi risiko regulasi dan meningkatkan citra perusahaan.

Selain regulasi lingkungan, perlindungan data adalah kekhawatiran utama lainnya yang disoroti dalam laporan. Sebagian besar responden (77%) ‘agak khawatir’ atau ‘sangat khawatir’ tentang pelanggaran regulasi perlindungan data, khususnya terkait informasi identifikasi pribadi (PII) warga Uni Eropa. Di Indonesia, dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), kekhawatiran serupa pasti menghinggapi para pemimpin bisnis. Pergerakan data antar lokasi pusat data dapat secara tidak sengaja melanggar regulasi yang ketat ini. Untuk mengelola risiko ini, penting bagi perusahaan untuk bermitra dengan penyedia pusat data dan pemasok teknologi yang memahami dan mematuhi kerangka kerja regulasi yang berlaku. Dalam konteks ini, distributor AC data center Indonesia tidak hanya menyediakan perangkat keras tetapi juga menawarkan keahlian dalam desain dan implementasi infrastruktur yang mendukung kepatuhan data. Misalnya, pendinginan yang tepat mencegah overheating dan memastikan stabilitas operasional, yang secara tidak langsung mendukung integritas dan ketersediaan data, elemen kunci dalam perlindungan data. Pemimpin di Prancis menunjukkan tingkat kekhawatiran tertinggi (91%) mengenai pergerakan data yang melanggar regulasi, sementara AS yang paling rendah (63%). Ini mungkin mencerminkan pendekatan regulasi yang lebih ketat di Prancis dibandingkan dengan AS yang lebih laissez-faire. Atau, bisa jadi, pengambil keputusan di Prancis lebih memahami persyaratan yang ditetapkan oleh regulator Uni Eropa. Di Indonesia, di mana kesadaran akan pentingnya perlindungan data semakin meningkat, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan proaktif, termasuk memilih mitra teknologi yang tepat.

Manajemen risiko regional juga merupakan pertimbangan penting. Laporan ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemimpin (84%) akan memilih pusat data yang berlokasi di dalam Uni Eropa untuk mengelola risiko yang terkait dengan masalah regulasi spesifik wilayah. Di Indonesia, hal ini berarti memilih pusat data yang beroperasi di dalam negeri, dengan mempertimbangkan peraturan lokal dan preferensi kebijakan. Memiliki penyedia solusi infrastruktur, seperti distributor AC data center Indonesia dengan pemahaman mendalam tentang pasar lokal, dapat menjadi keuntungan besar. Hal ini memastikan bahwa semua aspek, mulai dari pemilihan peralatan hingga instalasi dan pemeliharaan, sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Mempertimbangkan pentingnya lokasi data center, 92% pemimpin di Prancis akan memilih data center di dalam Uni Eropa. Ini menunjukkan bahwa pemimpin Prancis lebih kuat mencerminkan pendekatan regulasi Uni Eropa terhadap risiko daripada negara lain. Sebaliknya, di Inggris, angkanya relatif sederhana, yaitu 78%, mungkin karena Brexit. Untuk perusahaan di Indonesia, memilih distributor AC data center Indonesia yang memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menyediakan solusi yang sesuai dengan regulasi lokal akan sangat menguntungkan. Ini tidak hanya mencakup kepatuhan teknis tetapi juga pemahaman tentang praktik terbaik untuk pengelolaan data yang aman dan efisien dalam konteks Indonesia.

Kesimpulannya, laporan menegaskan bahwa sebagian besar pemimpin perusahaan percaya penyedia pusat data mereka cukup siap untuk memenuhi tuntutan regulasi lingkungan Uni Eropa saat ini dan di masa depan. Meskipun demikian, kekhawatiran tentang potensi pelanggaran regulasi Uni Eropa saat data berpindah antar lokasi pusat data tetap ada. Mayoritas jelas para pemimpin lebih memilih pusat data yang berlokasi di dalam Uni Eropa untuk mengelola risiko terkait masalah regulasi spesifik wilayah. Implikasi bagi perusahaan di Indonesia adalah jelas: memilih penyedia pusat data dan mitra teknologi yang tepat sangat penting.

Ketika memilih penyedia pusat data dan mitra infrastruktur terkait, seperti distributor AC data center Indonesia, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor kunci:

  • Regulasi Lingkungan: Pastikan penyedia pusat data Anda dan solusi pendinginan yang mereka tawarkan dapat memenuhi persyaratan regulasi lingkungan yang berlaku di Indonesia. Ini melibatkan pemilihan AC presisi yang hemat energi, modular chiller, dan sistem pendinginan lainnya yang meminimalkan jejak karbon. Distributor AC data center Indonesia yang terkemuka akan dapat memberikan rekomendasi solusi pendinginan yang paling efisien dan ramah lingkungan.
  • Perlindungan Data: Pastikan bahwa penyedia pusat data dan teknologi pendukungnya tidak secara sengaja atau tidak sengaja melanggar regulasi data Indonesia saat memindahkan data organisasi Anda. Ini mencakup aspek keamanan fisik yang didukung oleh sistem pendingin yang stabil, mencegah kegagalan perangkat keras yang dapat mengakibatkan hilangnya atau kerusakan data.
  • Manajemen Risiko Regional: Pertimbangkan penyedia pusat data yang berlokasi di Indonesia untuk mengelola risiko regulasi spesifik wilayah. Demikian pula, pilihlah distributor AC data center Indonesia yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar lokal dan mampu menyediakan dukungan teknis yang responsif.

Penelitian ini dilakukan secara daring pada bulan November-Desember 2021, dengan 558 perwakilan industri di AS, Inggris, Jerman, dan Prancis. Partisipan berasal dari berbagai industri, termasuk Perbankan & Jasa Keuangan (169), Layanan TI (131), Manufaktur/Teknik (106), dan Fintech/Jasa Bisnis (72). Semua bekerja untuk perusahaan dengan lebih dari 4.000 karyawan. Semua responden terlibat dalam pengambilan keputusan terkait strategi pusat data perusahaan mereka, dengan 50% memiliki keputusan akhir dan tanggung jawab tanda tangan akhir untuk area ini. Meskipun data berasal dari wilayah lain, prinsip-prinsip yang digariskan tetap universal dan sangat relevan dengan pasar pusat data yang berkembang pesat di Indonesia. Penting untuk diingat bahwa di Indonesia, pertumbuhan pusat data juga didorong oleh peningkatan adopsi komputasi awan dan digitalisasi di berbagai sektor. Oleh karena itu, kebutuhan akan infrastruktur pendinginan yang canggih dan handal, yang disediakan oleh distributor AC data center Indonesia yang profesional, akan terus meningkat. Solusi seperti AC presisi dan modular chiller sangat penting untuk menjaga suhu optimal di pusat data, yang pada gilirannya memastikan kinerja maksimal dan umur panjang peralatan, serta mengurangi risiko downtime yang mahal.

Memilih mitra yang tepat dalam hal infrastruktur pusat data, terutama yang berkaitan dengan pendinginan, adalah keputusan strategis. Dengan kompleksitas regulasi yang terus bertambah dan kebutuhan akan efisiensi operasional, perusahaan di Indonesia perlu melihat lebih jauh dari sekadar harga. Kualitas, keandalan, kepatuhan, dan dukungan purna jual adalah faktor-faktor yang tak kalah pentingnya. Distributor AC data center Indonesia yang berpengalaman dapat menawarkan bukan hanya produk, tetapi juga solusi terintegrasi yang mencakup perencanaan, desain, instalasi, dan pemeliharaan. Ini memastikan bahwa investasi pusat data Anda terlindungi dan dapat terus beroperasi secara optimal di tengah lanskap regulasi yang dinamis. Pendekatan proaktif terhadap regulasi, didukung oleh mitra teknologi yang tepat, akan memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya memenuhi kewajiban hukum mereka tetapi juga untuk membangun keunggulan kompetitif di pasar yang semakin digital ini.

Climanusa adalah pilihan terbaik Anda untuk semua kebutuhan pusat data Anda, mulai dari AC presisi hingga modular chiller, memastikan kepatuhan regulasi dan efisiensi operasional di Indonesia!

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

–A.M.G–

 

Categorised in:

This post was written by Climanusa Editor