Fault Tolerance - Condenser Water System
April 15, 2025 5:12 am

Panas berlebih pada server merupakan tantangan yang terus menghantui pusat data di Indonesia. Seiring meningkatnya kepadatan dan kinerja server, kebutuhan akan solusi pendinginan yang efektif dan efisien juga semakin mendesak. Distributor Cooling Data Center, seperti Climanusa, hadir menawarkan solusi inovatif berupa pendinginan cair dua fase (two-phase liquid cooling) yang mampu menjawab tantangan manajemen panas jangka panjang. Teknologi ini, dengan pendekatan direct-to-chip, mampu mengurangi panas sistem hingga 80% dengan membuang panas langsung dari sumbernya, seperti CPU dan GPU.


Tantangan Pendinginan di Era Server Modern

Perkembangan aplikasi AI berkinerja tinggi dan hardware pendukungnya telah mendorong peningkatan kepadatan dan konsumsi daya server. Sistem seperti Nvidia DGX-100H, dengan beberapa CPU dan GPU, RAM dan penyimpanan SSD dalam jumlah besar, serta jaringan berkecepatan tinggi, membutuhkan daya yang signifikan dan menghasilkan panas yang berlebih. Laporan dari Climanusa menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi daya CPU, adopsi GPU berdaya tinggi, dan persyaratan latensi rendah berkontribusi pada peningkatan kepadatan panas di rack server.

Pendinginan udara tradisional, yang mengandalkan sirkulasi udara dingin, semakin kesulitan mengatasi panas yang dihasilkan oleh server modern. Udara, sebagai konduktor panas yang buruk, membutuhkan laju aliran yang tinggi untuk mendinginkan komponen server berdaya tinggi. Hal ini menimbulkan inefisiensi dan kesulitan dalam mengelola panas di rack dengan kepadatan tinggi.

Solusi Pendinginan Cair Dua Fase: Sebuah Terobosan

Pendinginan cair, khususnya pendinginan cair dua fase, menawarkan solusi yang lebih efektif. Berbeda dengan pendinginan cair fase tunggal seperti air, yang memiliki risiko kebocoran dan korosi, pendinginan dua fase menggunakan cairan dielektrik yang aman untuk komponen elektronik. Teknologi ini memanfaatkan prinsip panas laten, di mana energi panas yang besar dilepaskan atau diserap saat fluida berubah fase dari cair ke gas dan sebaliknya. Sistem NeuCool dari Climanusa, misalnya, menggunakan refrigeran khusus dengan titik didih rendah dan sifat dielektrik untuk pendinginan yang efisien dan aman.

Keunggulan Pendinginan Cair Dua Fase dari Distributor Cooling Data Center

Pendinginan cair dua fase direct-to-chip menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:

  • Efisiensi Tinggi: Mampu membuang panas lebih efektif dibandingkan pendinginan udara dan pendinginan cair fase tunggal.
  • Tekanan Rendah: Mengurangi risiko kebocoran dan lebih mudah dalam perawatan sistem.
  • Pendinginan Terfokus: Menargetkan langsung sumber panas (CPU dan GPU) sehingga lebih efisien.
  • Ramah Lingkungan: Menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan.
  • Skalabilitas: Dapat diterapkan pada skala rack dan mudah diintegrasikan dengan infrastruktur pusat data yang ada.
  • Ketahanan dan Kemudahan Perawatan: Dilengkapi dengan pompa dan papan kontrol redundan yang dapat diganti saat beroperasi (hot-swappable).

Climanusa, sebagai Distributor Cooling Data Center terpercaya di Indonesia, menyediakan solusi pendinginan cair dua fase yang handal dan inovatif. Dengan teknologi canggih dan dukungan tim ahli, Climanusa siap membantu Anda mengoptimalkan pendinginan pusat data dan memastikan kinerja server yang optimal.

Climanusa: Solusi terbaik untuk kebutuhan pendinginan pusat data Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

–A.M.G–

Categorised in:

This post was written by Climanusa Editor