Menghadapi Tantangan di Era Komputasi Tepi
Dalam lanskap digital Indonesia yang terus berkembang pesat, komputasi tepi (edge computing) telah menjadi tulang punggung operasional bagi berbagai industri. Dari layanan komputasi awan hingga transaksi keuangan, setiap interaksi digital sangat bergantung pada stabilitas dan efisiensi infrastruktur pusat data. Edge data center, yang seringkali ditempatkan di ruangan kecil, lemari IT, atau lingkungan yang awalnya tidak dirancang untuk menampung peralatan IT, menghadapi tantangan unik. Kerentanan terhadap waktu henti (downtime) yang mahal, yang disebabkan oleh bahaya lingkungan dan kesalahan manusia, menuntut adanya infrastruktur pendukung yang kuat. Di sinilah peran penting PT Climanusa Tata Mekadata, sebagai distributor UPS data center terpercaya, menjadi krusial.
Salah satu insiden umum yang dapat mengancam ketersediaan sistem adalah tercabutnya kabel server secara tidak sengaja. Tumpukan kabel yang berantakan meningkatkan risiko ini, namun penyebabnya bisa sesederhana staf kebersihan yang mencabut kabel server untuk menyambungkan peralatan pembersih. Solusi seperti pasokan daya ganda (dual-power supplies) untuk peralatan IT yang vital dapat membantu menghindari kecelakaan ini. Selain itu, peralatan yang tidak terhubung dengan sistem UPS (Uninterruptible Power Supply) yang terpasang akan terpengaruh oleh pemadaman listrik, yang sekali lagi diperparah oleh manajemen kabel yang buruk.
Manajer IT saat ini seringkali tidak memiliki waktu untuk melakukan riset dan menentukan solusi infrastruktur fisik pusat data serta rencana implementasinya. Climanusa hadir sebagai mitra tepercaya, menyediakan panduan komprehensif dan solusi siap pakai. eBook ini, yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia, mencakup semua informasi yang Anda perlukan untuk dengan cepat dan mudah menyusun rencana yang solid untuk peningkatan atau penerapan pusat data tepi Anda. Penilaian kesehatan infrastruktur kami dapat memastikan bahwa peralatan lama Anda dimodernisasi, sementara panduan dan daftar periksa yang mudah diikuti akan menghemat banyak waktu Anda dalam meneliti dan menentukan pilihan untuk setiap bagian infrastruktur pusat data Anda.
Menilai Kesehatan Infrastruktur Pusat Data
Seiring dengan bertambahnya usia sistem infrastruktur pusat data fisik dan program yang sudah usang, risiko waktu henti yang signifikan akan meningkat. Untuk meminimalkan risiko ini, sangat penting untuk memodernisasi sistem tersebut. Modernisasi tidak hanya mengurangi risiko, tetapi juga membuat manajemen pusat data Anda lebih sederhana, efisien, dan hemat biaya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menilai kesehatan infrastruktur Anda:
- Langkah Satu: Identifikasi Standar Kinerja. Tujuan bisnis dan IT harus mendorong persyaratan infrastruktur pusat data Anda. Penting untuk mengevaluasi kembali setiap lokasi secara teratur untuk kebutuhan yang terus berkembang saat ini. Contoh dari kebutuhan yang terus berkembang adalah efisiensi energi atau standar dan mandat emisi karbon. Saat Anda mulai mendefinisikan standar kinerja, pertimbangkan pendorong utama seperti biaya dan risiko waktu henti, anggaran CapEx dan OpEx, inisiatif keberlanjutan, serta harapan industri. Keseimbangan antara sistem yang sangat tersedia, sistem yang sangat efisien, dan biaya seringkali harus dicapai.
- Langkah Dua: Tolok Ukur Kinerja & Identifikasi Risiko Kesehatan. Setelah standar kinerja Anda teridentifikasi, Anda dapat mulai membandingkan implementasi tepi Anda untuk menemukan area di mana standar baru tidak terpenuhi. Langkah ini melibatkan investigasi fisik peralatan infrastruktur, pengumpulan data perangkat, verifikasi interkoneksi, penelusuran sirkuit listrik, hingga peninjauan dokumentasi. Langkah-langkah ini membantu Anda mengidentifikasi dengan tepat beban yang terhubung di mana, tingkat redundansi saat ini, ketersediaan waktu operasi, dan banyak lagi.
Daftar Periksa untuk Menentukan dan Menerapkan Infrastruktur Pusat Data
Setelah Anda memiliki gagasan tentang area mana yang akan difokuskan untuk peningkatan, saatnya untuk mulai menyusun rencana yang holistik. Daftar periksa berikut berlaku untuk ruang server kecil dan infrastruktur pusat data mikro dengan beban IT hingga 10kW.
- Daya (Power). Ini adalah aspek paling vital karena menyuplai daya untuk segalanya, termasuk IT dan pendingin. Daya untuk ruang server kecil terdiri dari UPS dan distribusi daya. Sistem UPS dengan kapasitas lebih dari sekitar 6kVA biasanya disambungkan langsung dari panel listrik. Jika ini tidak memungkinkan, pendekatan alternatif adalah dengan menggunakan beberapa sistem UPS berkapasitas lebih rendah. Ada dua metode distribusi daya dasar: menyambungkan peralatan IT ke stopkontak di belakang UPS, atau menyambungkannya ke unit distribusi daya rak (rack PDU) yang terhubung ke UPS.
- UPS Redundan. Sistem UPS redundan sangat disarankan untuk peralatan dual-corded yang vital. Sistem ini harus terhubung ke UPS atau rack PDU yang terpisah. Climanusa merekomendasikan sistem UPS dengan kartu web manajemen jaringan terintegrasi, yang memungkinkan pemantauan UPS jarak jauh yang kritis.
- Jenis Baterai. Baterai Li-ion lebih unggul karena masa pakai yang lebih lama dan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai asam timbal.
- Sirkuit Khusus. Pasok UPS dari sirkuit listrik khusus untuk mencegah beban lain memicu pemutus sirkuit (breaker).
- Bypass Eksternal. Jika UPS tidak memiliki bypass terintegrasi, modul bypass eksternal dapat ditambahkan, meskipun solusi ini tidak beralih ke bypass selama kelebihan beban UPS.
- Generator Siaga. Menyambungkan IT dan pendingin vital ke generator siaga dapat memberikan peningkatan ketersediaan yang signifikan, terutama di lokasi dengan kualitas daya yang buruk.
- PDU yang Dapat Di-switched Jarak Jauh. Menggunakan rack PDU yang dapat di-switched dari jarak jauh memungkinkan Anda untuk menghidupkan/mematikan stopkontak individual untuk me-reboot server yang macet atau menjaga stopkontak yang tidak digunakan tetap mati untuk mencegah penyambungan perangkat yang tidak sah.
- Kabel IEC yang Dapat Dikunci. Beralih ke kabel IEC yang dapat dikunci untuk beban IT dapat mencegah waktu henti yang tidak disengaja.
- Kode Warna. Beri kode warna pada kabel daya redundan untuk menghindari kesalahan manusia, seperti menyambungkan kedua kabel ke satu jalur.
- Pendinginan (Cooling). Dalam banyak kasus, ruang IT tidak memiliki pendinginan khusus, yang mengakibatkan peralatan menjadi terlalu panas. Ruangan ini bergantung pada sistem pendinginan kenyamanan, dan suhu IT jarang dikendalikan oleh termostatnya sendiri. Climanusa menyediakan solusi pendinginan presisi yang dirancang khusus untuk kebutuhan pusat data, memastikan suhu yang stabil dan efisien. Produk seperti solusi pendinginan EuroKlimat™ yang didistribusikan oleh Climanusa dirancang untuk operasi 24/7 dan menawarkan kontrol suhu yang presisi.
Kesimpulan
Memastikan ketersediaan maksimum untuk infrastruktur pusat data tepi di Indonesia adalah hal yang paling penting untuk kelangsungan operasional bisnis. Dengan memodernisasi infrastruktur yang ada, menerapkan strategi daya dan pendinginan yang cermat, dan berkolaborasi dengan mitra yang tepat, bisnis dapat melindungi investasi IT mereka dan meminimalkan risiko waktu henti yang mahal. Climanusa, sebagai distributor UPS data center terkemuka, menawarkan solusi terintegrasi dan keahlian yang tak tertandingi untuk membantu Anda merancang, mengimplementasikan, dan mengelola infrastruktur yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan. Dengan fokus pada solusi yang disesuaikan, biaya total kepemilikan yang rendah, dan layanan ahli, Climanusa adalah pilihan ideal untuk masa depan infrastruktur digital Anda.
Climanusa, mitra terpercaya Anda, menghadirkan ketersediaan dan efisiensi optimal untuk infrastruktur digital Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini
–A.M.G–