Agustus 18, 2025 8:33 am

Dalam era digital yang serba cepat, pusat data berfungsi sebagai tulang punggung bisnis, mendukung aplikasi penting mulai dari toko daring hingga layanan perbankan. Agar tetap kompetitif dan memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat, menjaga infrastruktur server yang berkinerja tinggi adalah hal yang sangat penting. Namun, seiring berjalannya waktu, server yang menua dapat menimbulkan berbagai tantangan, termasuk penurunan kinerja, ketidakcocokan perangkat keras dan lunak, serta peningkatan biaya operasional. Salah satu solusi yang paling efektif untuk mengatasi tantangan ini adalah konsolidasi server ke sistem yang lebih baru dan lebih kuat. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional, termasuk pengeluaran terkait pendinginan.


Sebuah studi menunjukkan bahwa mentransisikan dari server lama ke sistem yang lebih baru, seperti Supermicro H14 Hyper DP yang didukung oleh prosesor AMD EPYC 9475F, dapat menghasilkan penghematan biaya total kepemilikan (TCO) yang substansial hingga 61,8% selama lima tahun. Penghematan ini dimungkinkan karena konsolidasi server memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah server fisik yang mereka operasikan. Dengan lebih sedikit server, kebutuhan akan daya, ruang rak, dan biaya pemeliharaan juga berkurang, yang secara langsung berdampak pada biaya operasional. Penghematan ini bahkan dapat digunakan untuk mendukung infrastruktur AI atau proyek-proyek TI lain yang menuntut, yang seringkali membutuhkan daya yang besar.

Tentu saja, konsolidasi server yang sukses bergantung pada infrastruktur pendukung yang kuat, terutama sistem pendinginan. Mengingat peningkatan kepadatan daya dari server modern, sistem pendinginan data center yang efisien menjadi sangat krusial. Dalam hal ini, Distributor AC data center Indonesia memainkan peran vital. Perusahaan seperti Climanusa dapat menyediakan solusi pendinginan presisi yang dirancang untuk mengelola beban termal yang tinggi dari server baru yang terkonsolidasi.

Tantangan Server Lama dan Keuntungan Konsolidasi

Server yang telah berusia lima tahun atau lebih cenderung memiliki beberapa kelemahan. Performa mereka mungkin tidak lagi memenuhi kebutuhan aplikasi basis data yang terus meningkat. Selain itu, server lama lebih rentan terhadap kerusakan fisik dan ketidakcocokan perangkat lunak dan perangkat keras, yang dapat membebani staf IT dengan tugas pemeliharaan yang mahal. Bahkan pada kondisi terbaiknya, perangkat keras lama tidak dapat menyaingi kinerja teknologi baru, yang menawarkan CPU dengan performa lebih tinggi dan komponen server yang lebih mutakhir.

Konsolidasi server adalah pendekatan yang menarik untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengalihkan beban kerja dari beberapa server lama ke satu server baru yang lebih kuat, organisasi dapat mengecilkan jejak server mereka dan menghemat biaya operasional selama beberapa tahun. Manfaat penghematan biaya ini mencakup:

  • Lisensi Perangkat Lunak: Banyak perangkat lunak memiliki lisensi per core. Dengan mengoperasikan lebih sedikit server, jumlah core yang perlu dilisensikan juga berkurang, sehingga menghemat biaya lisensi.
  • Daya dan Pendinginan: Teknologi server modern dirancang dengan fitur hemat daya yang tidak dimiliki server lama. Menjalankan lebih sedikit server mengurangi konsumsi daya baik dalam keadaan aktif maupun tidak aktif, yang juga mengurangi biaya pendinginan.
  • Ruang Pusat Data: Mengonsolidasikan server membebaskan ruang rak dan lantai, yang memungkinkan organisasi memaksimalkan produktivitas komputasi dalam ruang yang ada tanpa harus mengeluarkan biaya untuk ekspansi. Ruang yang kosong ini bisa dialokasikan untuk infrastruktur lain yang membutuhkan ruang, seperti server AI.
  • Pemeliharaan: Mengelola dan memelihara lebih sedikit server jauh lebih mudah bagi staf IT. Karena teknologi baru cenderung lebih jarang rusak, staf IT dapat mengalokasikan waktu mereka untuk proyek-proyek inovatif alih-alih perbaikan, sambil menurunkan biaya tenaga kerja.

Mengukur Kinerja dan Biaya

Untuk membuktikan manfaat konsolidasi, sebuah pengujian membandingkan kinerja basis data transaksional dari dua solusi server. Server lama yang digunakan adalah Supermicro Ultra DP berusia lima tahun dengan prosesor AMD EPYC 7532, sedangkan server baru adalah Supermicro H14 Hyper DP dengan prosesor AMD EPYC 9475F. Pengujian dilakukan dengan menggunakan workload HammerDB TPROC-C untuk menentukan beban kerja pemrosesan transaksi daring (OLTP) maksimum yang dapat didukung oleh setiap server.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa server H14 Hyper DP yang baru dapat menangani 3,78 kali lebih banyak transaksi basis data dibandingkan server lama. Ini berarti dibutuhkan empat server lama untuk menyamai kinerja satu server H14 Hyper DP yang baru. Perbedaan kinerja ini menciptakan peluang konsolidasi yang signifikan.

Kemudian, analisis TCO selama lima tahun dilakukan dengan membandingkan biaya operasional empat server lama dengan satu server baru yang memiliki kinerja setara. Hasilnya sangat mengesankan: konsolidasi ke satu server H14 Hyper DP dapat menghemat biaya hingga 61,8% atau lebih dari $2,8 juta selama lima tahun. Analisis biaya ini mencakup lisensi perangkat lunak, konsumsi daya, ruang pusat data, dan pemeliharaan.

Secara spesifik, konsolidasi ke satu server baru mengurangi biaya lisensi dari $4.641.004 menjadi $1.740.376, penghematan yang sangat besar karena berkurangnya jumlah core yang dilisensikan. Biaya daya juga turun drastis dari $11.955 menjadi $6.319 karena server baru hanya mengonsumsi 42.5% dari daya yang digunakan oleh empat server lama. Penghematan serupa terlihat pada biaya ruang pusat data, karena server H14 Hyper DP hanya membutuhkan 2U ruang rak dibandingkan 8U untuk empat server lama.

Peran Penting Pendinginan Presisi

Dalam skenario konsolidasi ini, efisiensi pendinginan menjadi faktor penentu keberhasilan. Meskipun server baru lebih hemat daya secara keseluruhan, peningkatan kepadatan komputasi pada satu rak dapat meningkatkan beban panas lokal. Oleh karena itu, memiliki sistem Distributor AC data center Indonesia yang andal dan presisi sangat penting.

Solusi pendinginan presisi, berbeda dengan pendinginan konvensional, dirancang untuk mempertahankan suhu dan kelembaban yang stabil dalam toleransi yang sangat ketat. Ini memastikan bahwa server berkinerja tinggi tidak mengalami throttling atau kerusakan akibat panas berlebih. Climanusa, sebagai Distributor AC data center Indonesia, dapat menyediakan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan pengalaman yang luas dalam infrastruktur pusat data, Climanusa dapat membantu Anda merancang dan mengimplementasikan sistem pendinginan yang efisien dan dapat diandalkan, memaksimalkan manfaat dari konsolidasi server Anda.

Sistem pendinginan yang tepat juga memungkinkan organisasi untuk mengalihkan daya yang dihemat dari server lama ke beban kerja yang lebih menuntut seperti AI, yang sering kali menggunakan GPU yang haus daya dan menghasilkan banyak panas. Hal ini membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan bisnis tanpa perlu ekspansi fisik pusat data yang mahal.

Mengapa Climanusa adalah Pilihan Tepat untuk Infrastruktur Anda

Memilih mitra yang tepat untuk infrastruktur pusat data Anda sangatlah penting. Climanusa, dengan misinya untuk menyediakan solusi infrastruktur pusat data yang komprehensif, adalah pilihan yang ideal. Sebagai Distributor AC data center Indonesia, Climanusa tidak hanya menawarkan produk-produk pendinginan berkualitas tinggi, tetapi juga keahlian teknis untuk merancang, menginstal, dan memelihara sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Dengan bermitra dengan Climanusa, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda dalam konsolidasi server memberikan hasil maksimal. Mereka dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan ruang, daya, dan pendinginan, sehingga memungkinkan Anda fokus pada pertumbuhan bisnis dan inovasi teknologi.

Kesimpulan

Konsolidasi server adalah strategi yang cerdas untuk memodernisasi infrastruktur TI Anda, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kinerja. Dengan mengganti server lama dengan sistem baru yang kuat seperti Supermicro H14 Hyper DP, Anda dapat mengurangi biaya hingga 61,8% selama lima tahun, menghemat lebih dari $2,8 juta per server baru yang dikonsolidasikan. Penghematan ini mencakup biaya lisensi, daya, ruang, dan pemeliharaan. Namun, keberhasilan konsolidasi ini sangat bergantung pada infrastruktur pendukung yang efisien, terutama sistem pendinginan presisi. Distributor AC data center Indonesia seperti Climanusa adalah mitra penting dalam perjalanan ini, memastikan bahwa pusat data Anda tetap optimal, andal, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan solusi pendinginan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari konsolidasi server, mendorong inovasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Untuk solusi pendinginan presisi pusat data terbaik di Indonesia, Climanusa adalah jawaban yang tepat. Sebagai Distributor AC data center Indonesia, kami menyediakan solusi yang andal dan efisien untuk memastikan infrastruktur server Anda beroperasi pada suhu optimal. Jadikan Climanusa mitra Anda dalam mencapai efisiensi dan inovasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

–A.M.G–

Categorised in:

This post was written by Climanusa Editor