Di tengah meningkatnya kebutuhan energi global dan adopsi energi terbarukan, data center memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan. Salah satu inovasi yang menawarkan solusi efisien adalah Battery Energy Storage System (BESS). Sebagai Distributor Modular UPS Indonesia, Climanusa menghadirkan teknologi BESS yang dirancang untuk mendukung pengelolaan energi secara optimal di data center di Indonesia.
Apa Itu BESS?
Battery Energy Storage System (BESS) adalah perangkat elektro-kimia yang mampu menyimpan energi dari grid listrik atau sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Energi ini dapat digunakan kembali saat diperlukan, baik untuk mendukung operasional data center maupun sebagai cadangan daya. Keunggulan utama BESS meliputi:
- Cadangan Daya Tambahan: Menyediakan runtime tambahan hingga empat jam.
- Pengurangan Ketergantungan pada Diesel Generator: Mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
- Partisipasi Pasar Cadangan Energi: Memberikan peluang untuk berkontribusi pada stabilitas grid dan menghasilkan pendapatan tambahan.
- Manajemen Tarif Energi: Mengurangi biaya listrik melalui pengaturan waktu penggunaan daya.
- Penggunaan Energi Terbarukan yang Lebih Maksimal: Memanfaatkan surplus energi terbarukan untuk operasional.
Mengapa Data Center Membutuhkan BESS?
- Efisiensi Energi:
BESS memungkinkan data center menyimpan energi saat tarif rendah dan menggunakannya saat tarif tinggi, membantu mengurangi biaya operasional. - Keberlanjutan:
Dengan berkurangnya ketergantungan pada generator diesel, data center dapat mengurangi emisi karbon dan mendukung target net-zero. - Keandalan Operasional:
BESS dapat berfungsi sebagai sistem cadangan daya utama yang memastikan kelangsungan operasional selama gangguan grid listrik.
Komponen Utama BESS
BESS yang digunakan di data center biasanya memiliki komponen berikut:
- Baterai Lithium-Ion: Menggunakan teknologi NMC atau LFP yang memiliki densitas energi tinggi dan siklus hidup panjang.
- Power Conversion System (PCS): Mengkonversi energi antara baterai dan grid listrik.
- Sistem Pendinginan: Menjaga suhu operasi optimal untuk memperpanjang usia baterai.
- Sistem Pengelolaan Energi (EMS): Mengoptimalkan pengisian dan penggunaan baterai berdasarkan kondisi grid dan kebutuhan data center.
- Perlindungan Elektrikal: Melindungi sistem dari kerusakan akibat lonjakan daya.
Keuntungan BESS untuk Data Center di Indonesia
- Pengurangan Biaya Operasional:
Melalui penghindaran biaya puncak (peak shaving) dan pengelolaan tarif waktu penggunaan, data center dapat menghemat hingga 20% dari biaya listrik. - Penggunaan Energi Terbarukan yang Lebih Maksimal:
BESS memungkinkan integrasi sumber energi terbarukan untuk mendukung operasional data center secara efisien. - ROI yang Lebih Cepat:
Dengan pengurangan biaya operasional dan insentif pemerintah, pengembalian investasi dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat. - Partisipasi Pasar Energi:
BESS membuka peluang untuk berkontribusi pada stabilitas grid melalui partisipasi dalam pasar cadangan energi.
Implementasi BESS di Data Center
- Audit Energi:
Mengidentifikasi kebutuhan daya dan potensi efisiensi. - Instalasi Sistem Modular:
Mengintegrasikan BESS ke dalam infrastruktur daya data center untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan. - Digitalisasi Pengelolaan Energi:
Menggunakan perangkat lunak berbasis AI untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi. - Integrasi Energi Terbarukan:
Menghubungkan sumber energi terbarukan seperti solar panel untuk mengurangi ketergantungan pada grid.
Kesimpulan
Battery Energy Storage System adalah solusi ideal bagi data center yang ingin meningkatkan efisiensi energi dan keberlanjutan. Sebagai Distributor Modular UPS Indonesia, Climanusa berkomitmen untuk membantu operator data center di Indonesia dalam mengadopsi teknologi BESS, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan efisien.
Climanusa adalah mitra terpercaya Anda dalam solusi modular UPS dan teknologi BESS untuk data center yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini
–A.M.G–