Foto : Fan Wall Unit
Januari 15, 2025 8:00 am

Pertumbuhan pasar data center global yang diproyeksikan mencapai $519 miliar pada tahun 2025 mencerminkan peran strategis infrastruktur ini dalam mendukung transformasi digital. Namun, tantangan desain dan pengelolaan, khususnya dalam data center dengan lantai slab (non-raised floor), membutuhkan pendekatan baru untuk memenuhi kebutuhan pendinginan yang optimal. Sebagai Distributor Cooling Data Center, Climanusa menawarkan solusi pendinginan inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung efisiensi operasional data center di Indonesia.


Mengapa Non-Raised Floor Menjadi Pilihan Baru?

Tradisionalnya, data center menggunakan raised floor untuk mengoptimalkan aliran udara pendinginan melalui perforasi lantai. Namun, teknologi pendinginan terbaru memungkinkan penggunaan lantai slab yang lebih hemat biaya dan cepat dibangun. Beberapa keuntungan utama:

  1. Efisiensi Biaya: Mengurangi kebutuhan material khusus dan rekayasa teknis.
  2. Kecepatan Pembangunan: Mempercepat waktu konstruksi hingga 6 bulan dibandingkan desain raised floor.
  3. Fleksibilitas Desain: Memungkinkan pengaturan unit pendinginan yang lebih fleksibel di ruang IT dan koridor layanan.

Namun, desain lantai slab memunculkan tantangan baru, seperti distribusi udara yang tidak merata, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu server dan risiko kegagalan perangkat keras.


Teknologi Pendinginan untuk Non-Raised Floor

Climanusa menawarkan solusi pendinginan canggih untuk data center non-raised floor, termasuk:

1. Unit Perimeter Chilled-Water

  • Desain Ventilasi Atas: Mengurangi kecepatan aliran udara untuk distribusi yang lebih merata.
  • Fleksibilitas Instalasi: Dapat dipasang di koridor layanan atau ruang IT utama.
  • Efisiensi Energi: Menawarkan kapasitas pendinginan setara dengan unit CRAH standar tetapi dengan konsumsi energi yang lebih rendah.

2. Thermal Wall Units

  • Pendinginan Horizontal: Mengarahkan aliran udara langsung ke ruang server.
  • Kapasitas Tinggi: Mendukung densitas IT yang tinggi dengan PUE lebih rendah.
  • Optimalisasi Ruang: Memanfaatkan koridor layanan tanpa mempengaruhi zona panas.

3. Solusi Kustomisasi

Climanusa juga menyediakan layanan desain kustom untuk kebutuhan spesifik operator data center, memastikan integrasi sempurna dengan tata letak gedung dan peralatan yang ada.


Langkah Memilih Solusi Pendinginan yang Tepat

  1. Evaluasi Densitas Panas Server: Hitung kapasitas pendinginan total yang diperlukan untuk perangkat IT.
  2. Tentukan Redundansi Sistem: Identifikasi jumlah unit berdasarkan tingkat redundansi pendinginan yang diinginkan.
  3. Analisis Distribusi Aliran Udara: Gunakan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk memverifikasi distribusi suhu di berbagai skenario beban.
  4. Pilih Produk yang Tepat: Berdasarkan analisis, tentukan solusi pendinginan terbaik untuk kebutuhan spesifik aplikasi data center.

Manfaat Solusi Pendinginan Climanusa

  1. Efisiensi Energi: Teknologi pendinginan terbaru memungkinkan pengurangan konsumsi energi hingga 25%.
  2. Keberlanjutan: Mendukung target ESG dengan jejak karbon yang lebih rendah.
  3. Keandalan Operasional: Memastikan distribusi suhu yang merata untuk menghindari overheating perangkat.
  4. Peningkatan ROI: Penghematan biaya operasional mempercepat pengembalian investasi.

Kesimpulan: Solusi Pendinginan untuk Masa Depan Data Center di Indonesia

Dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur digital, data center non-raised floor menjadi pilihan strategis untuk mempercepat pembangunan dan mengoptimalkan biaya operasional. Teknologi pendinginan canggih dari Climanusa mendukung operator data center untuk menghadapi tantangan ini dengan solusi yang efisien, fleksibel, dan berkelanjutan.


Climanusa adalah mitra terpercaya Anda dalam solusi pendinginan data center, mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

–A.M.G–

Categorised in:

This post was written by Climanusa Editor