Condensing Water System - rated 4 Data center
Januari 31, 2025 10:56 pm

Di era modern ini, data center memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan digital, termasuk pemrosesan AI yang intensif. Namun, tantangan besar seperti konsumsi energi tinggi dan pengelolaan air menjadi perhatian utama. Sebagai Distributor Cooling Data Center, Climanusa menawarkan solusi pendinginan inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga membantu operator data center di Indonesia mengoptimalkan penggunaan air.


Tantangan Water-Energy Nexus untuk Data Center

1. Konsumsi Energi yang Tinggi

Penggunaan listrik data center global mencapai 240–340 TWh pada 2022, mencakup 1% dari total konsumsi listrik dunia. AI dan teknologi canggih lainnya meningkatkan densitas termal, yang memerlukan solusi pendinginan lebih efisien.

2. Ketergantungan pada Air

Untuk setiap megawatt-jam yang dihasilkan atau digunakan oleh data center, rata-rata 1,8 hingga 7,1 meter kubik air terpakai, termasuk untuk pendinginan langsung dan pembangkit listrik.

3. Tekanan Regulasi

Regulasi global seperti Paris Agreement dan standar ESG mendorong pengurangan emisi karbon dan jejak lingkungan melalui teknologi pendinginan yang lebih berkelanjutan.

Solusi Pendinginan Inovatif Climanusa

1. Teknologi Pendinginan Cairan Langsung

  • Efisiensi Transfer Panas: Cairan lebih efektif 24 kali lipat dibandingkan udara dalam mentransfer panas.
  • Fleksibilitas Lokasi: Solusi ini cocok untuk berbagai kondisi geografis, termasuk iklim tropis seperti di Indonesia.

2. Sistem Pendinginan Hybrid

Pendekatan hybrid seperti StatePoint Hybrid Cooling Plant menggabungkan pendinginan cairan dan udara untuk:

  • Mengurangi konsumsi energi hingga 30%.
  • Menghemat air hingga 90% dibandingkan teknologi evaporatif konvensional.

3. Digitalisasi dan Pemantauan Real-Time

Penggunaan perangkat lunak berbasis AI memungkinkan:

  • Optimasi Konsumsi Energi dan Air: Memantau dan menyesuaikan penggunaan sumber daya secara real-time.
  • Peningkatan Keandalan Operasional: Mengurangi risiko downtime akibat suhu ekstrem.

Langkah Implementasi di Data Center Indonesia

  1. Audit Konsumsi Energi dan Air: Mengidentifikasi kebutuhan spesifik data center.
  2. Integrasi Teknologi Pendinginan Cairan: Mengadopsi solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasi operasional.
  3. Pelatihan Tim Operasional: Memberikan pelatihan untuk memastikan pengelolaan sistem yang optimal.
  4. Pemantauan Berkelanjutan: Menggunakan analitik berbasis data untuk evaluasi kinerja sistem secara berkelanjutan.

Manfaat Solusi Climanusa

  1. Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi: Pengurangan konsumsi listrik hingga 30% dengan teknologi pendinginan cairan.
  2. Keberlanjutan Lingkungan: Mengurangi jejak karbon dan penggunaan air secara signifikan.
  3. ROI yang Lebih Cepat: Efisiensi operasional mempercepat pengembalian investasi.
  4. Keandalan Sistem: Sistem modular memastikan ketersediaan daya dan pendinginan secara konsisten.

Kesimpulan: Masa Depan Data Center yang Berkelanjutan

Dengan meningkatnya tuntutan digital dan dampak lingkungan, data center di Indonesia perlu mengadopsi solusi pendinginan yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Sebagai Distributor Cooling Data Center, Climanusa mendukung operator data center di Indonesia dalam menciptakan infrastruktur yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Climanusa adalah mitra terpercaya Anda dalam solusi pendinginan data center, mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

–A.M.G–

Categorised in:

This post was written by Climanusa Editor