Climanusa – Sering kali pengguna PC lupa untuk membeli perangkat tambahan yakni UPS (Uninterruptible Power Supply). padahal UPS memiliki peranan yang penting sekali. Secara sederhana jika komputer menyala, dan tiba-tiba listrik padam jika tidak memakai UPS maka PC akan ikut mati. Namun apabila memakai UPS, PC tidak akan ikut mati karena ada suplai energi yang dihantarkan dari perangkat ini. Maka dari itu, UPS ini lumrah kamu temukan di berbagai perusahaan, perkantoran, rumah sakit dan sebagainya.
Apakah UPS membutuhkan perawatan khusus?
Setiap perangkat elektronik pastinya membutuhkan perawatan khusus hal ini menyesuaikan fungsinya. Seperti UPS sendiri tentu saja tidak sembarang untuk perawatannya, terlebih jika ingin UPS kita tetap awet dan tahan lama. Nah, berikut ini lima tips perawatan UPS yang baik dan benar agar dapat dipakai dalam jangka panjang.
Selalu cek ketersediaan baterai UPS
Jika anda baru saja membeli UPS di rumah, pastikan terlebih dahulu untuk mengisi ulang daya dengan durasi kurang lebih 8 jam hingga 12 jam agar performa UPS berjalan dengan cukup baik. Ini sama halnya ketika anda baru membeli perangkat elektronik seperti laptop atau gawai yang harus terisi sempurna sebelum dipakai, UPS pun demikian.
Jika UPS sampai kehabisan baterai, hal ini tentunya akan berbahaya untuk PC itu sendiri. Sebab, UPS hanya dapat melakukan back-up sekitar 15-30 menit saja. UPS akan langsung mati seketika apabila terjadi gangguan listrik maupun pemadaman meskipun energi suplai dari UPS baru berlangsung beberapa menit saja, dan hal ini sering kali tidak disadari oleh para pengguna.
Gunakan UPS sesuai spesifikasi dan beban
Saat menggunakan UPS, pastikan sesuai dengan spesifikasi dan beban yang tepat seperti ketentuan perangkat tersebut. Jika memakai UPS tidak sesuai beban, bahkan sampai berlebihan tentu saja hal ini akan beresiko fatal, maka baterai UPS akan cepat drop dan rusak. Nah, bagi anda pelaku usaha yang mengandalkan UPS untuk data center, sebaiknya sebelum membeli, konsultasikan terlebih dahulu kepada Distributor UPS data center agar benar-benar memakai UPS sesuai spesifikasi dan beban yang dibutuhkan, sehingga anda tidak akan dirugikan dikemudian hari.
Karena beban yang disarankan untuk ditanggung UPS biasanya hanya 50% dari kapasitas yang tertera di perangkat. Misalnya, jika anda punya UPS dengan daya 600 watt, maka beban yang anda hubungkan dengan UPS, seperti CPU, Monitor, Printer, dan lainnya tidak boleh melebihi kapasitas maksimal tersebut.
Memberi jeda waktu
Sebaiknya berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan, kemudian menyalakan kembali UPS yang anda pakai. Cara pemakaian seperti ini akan menghindari terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat. Mematikan atau menghidupkan UPS secara tiba-tiba akan membuat UPS jadi cepat rusak. Pun saat, listrik padam, komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang dialirkan dari UPS. Sebaiknya anda harus cepat-cepat menyimpan pekerjaan di komputer dan memastikan dengan cara normal melalui tombol shut down.
Hal ini berkaitan dengan cara merawat UPS demi menghindari daya yang ada di dalam UPS benar-benar habis karena baterai yang sering kosong, membuat UPS lebih cepat rusak.
Cabut stop kontak
Ketika UPS sedang tidak digunakan, apalagi untuk jangka waktu lama, disarankan untuk sebaiknya dicabut stop kontaknya guna menghindari panas yang terjadi secara terus menerus. Langkah ini juga berfungsi untuk menghindari panas terhadap stop kontak listrik UPS.
Periksa posisi UPS
Kesalahan yang sering kali tidak disadari adalah ketika menempatkan UPS di posisi yang salah, seperti di tempat yang tertutup di belakang komputer, atau berdekatan dengan tembok. Sementara UPS diletakan di area yang bersirkulasi dengan baik. Untuk itu sebaiknya taruh UPS di area yang cukup terbuka. Di samping itu UPS tidak disarankan dipakai untuk perangkat lain selain komputer.
Baca Juga: Pentingnya Distributor UPS Rumah Sakit untuk Alat-alat Medis
Bagaimana, apakah anda sudah menerapkan berbagai tips ini di rumah? Jangan sampai terlambat yah agar perangkat UPS anda tidak cepat rusak dan tetap awet. Berbagai langkah di atas umumnya jarang diketahui pengguna, padahal sangat penting dan perlu diperhatikan jika ingin UPS panjang umur. Semoga informasi ini bermanfaat.