4 Manfaat dari Desain Modular UPS
Agustus 31, 2020 9:34 am

Climanusa – Ketika mencari distributor Modular UPS Indonesia, pasti Anda sudah memiliki gambaran dari manfaat memiliki modular UPS. Kehilangan akses data center tiba-tiba merupakan sebuah bencana. Oleh karena itu penggunaan UPS atau Uninterruptible Power Supply adalah cara yang tepat untuk menyimpan daya dan untuk melindungi data-data penting. Cara paling komprehensif untuk meningkatkan keandalan UPS dan ketersediaan daya paling baik harus mempertimbangkan dua hal, menghapus satu titik kegagalan dan menambahkan redundansi. Dengan desain modular UPS, beban kritis dapat dibagi ke dalam serangkaian modul sehingga UPS tidak bergantung pada satu modul untuk memastikan ketersediaan daya yang berkelanjutan.

  1.     Modular UPS sangat fleksibel

Sistem modular UPS biasanya berbasis sasis, maksudnya seiring bertambahnya beban IT Anda, daya dan baterai dapat dengan mudah ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas dan waktu pengoperasian atau untuk menambah redundansi. Dalam kebanyakan kasus, modul tambahan dapat dipasang hanya dalam beberapa menit dan bahkan dapat dipasang oleh fasilitator, staf pendukung IT sehingga dapat mengurangi biaya teknik dan waktu implementasi.

  1.     Memiliki cadangan daya yang tersebar

Tidak seperti UPS tunggal tradisional, beban yang terhubung dari modular UPS tidak akan terpengaruh oleh kesalahan besar. Jika modul daya gagal, modul redundant mengambil alih dan Anda cukup mengganti modul yang rusak tanpa harus mematikan mesin atau kehilangan cadangan UPS. Jika modul baterai gagal, satu-satunya konsekuensi adalah sedikit pengurangan waktu cadangan yang tersedia sampai modul yang rusak diganti dengan yang baru. Ketahanan desain modular dapat menghilangkan potensi satu titik kegagalan yang Anda miliki dengan UPS tunggal tradisional dan memberikan tingkat keandalan dan ketersediaan tinggi.  Benar juga jika beberapa UPS tunggal tradisional dapat dikonfigurasi secara paralel untuk memberikan redundansi N+1 yang sama dengan yang Anda dapatkan dari sistem modular. Tetapi jika dibandingkan dengan opsi ini, masih banyak manfaat dari modular UPS ini.

  1.     Kapasitasnya bisa diubah

UPS tunggal biasanya memiliki kapasitas tetap. Ini berpotensi kapasitas UPS harus diputuskan sejak hari pertama pembuatan untuk memastikan selalu dapat menyediakan daya yang cukup seiring bertambahnya beban IT Anda. Modular UPS dapat ditingkatkan seiring bertambahnya beban IT Anda. Anda dapat menambahkan lebih banyak daya saat Anda membutuhkannya yang memungkinkan Anda menyesuaikan kapasitas UPS dengan beban. Hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya utilitas.

  1.     Lebih murah biaya perawatannya

Sistem paralel seringkali memiliki footprint yang jauh lebih besar daripada modular UPS. Jadi, dimanapun lokasi terdapat kendala ruang, bukan pilihan yang tepat untuk menggunakan jalur paralel. Bahkan di lokasi di mana ada ruang yang tersedia, footprint yang lebih besar akan memakan ruang lain yang sebenarnya bisa digunakan untuk peralatan lain. Sistem modular dapat lebih mahal daripada UPS tunggal atau paralel di biaya modal awal. Tapi ini akan diimbangi dengan pengurangan biaya operasi sistem modular ketika sudah terpasang, terutama ketika faktor-faktor seperti biaya infrastruktur, suku cadang, dan pemeliharaan diperhitungkan. Selain mengurangi biaya pengoperasian, pendekatan modular juga menawarkan footprint yang lebih kecil, fleksibilitas yang lebih besar, kemudahan pengelolaan, ketersediaan ruang yang lebih besar, dan skalabilitas selama masa operasionalnya.

Itulah 4 manfaat dari desain modular UPS yang perlu Anda jadikan pertimbangan sebelum mencari distributor modular UPS Indonesia. Sangat menguntungkan, bukan?

Categorised in:

This post was written by Editor Content Climanusa